Makassar, GoSulsel.com — Desk Pilkada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kota Makassar resmi menutup pendaftaran pengembalian formulir bakal calon Wali Kota Makassar. Alhasil dari 15 yang telah mengembalikan formulir, hanya 9 lolos pada tahap verifikasi berkas administrasi.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Desk Pilkada Gerindra Makassar, Ansar Manrulu saat dikonfirmasi GoSulsel.com, Kamis (01/06/2017). Dia mengatakan 6 diantaranya tidak melengkapi persyaratan administrasi.

“Kita sudah komunikasi dan berikan kesempatan. Tapi sampai batas waktu yang diberikan juga tidak melengkapi berkas. Jadi kami anggap tidak bisa melengkapi,” kata Ansar.

Mereka yang tidak lolos berkas, yakni; Farouk M Betta, Andry Arif Bulu, Nasran Mone, Muzakkir Ali Djamil dan Iqbal Djalil.

Sementara 9 diantaranya yang dinyatakan lolos dan akan dilakukan survei, yakni Andi Mustaman, Moh Ramdhan Danny Pomanto, Syamsu Rijal, Sri Rahmi.

Turut juga Haris YL, Nunung Dasniar, Rachmatika Dewi, Irman YL dan Adi Rasyid Ali.

Ditanya soal mayoritas berkas yang tidak lengkapi, Ansar mengungkapkan terkait beberapa surat pernyataan yang tidak diisi lengkap dan tidak ditandatangani.

“Diantaranya tidak melengkapi berkas, beberapa form surat pernyataan tidak diisi atau tidak ditandatangani atau tidak melaksanakan komitmen yang sudah dibuat dalam bentuk surat pernyataan, seperti siap disurvei,” tandasnya.(*)

---