Pria Tunanetra Ini Jualan Dekat Masjid Agar Bisa Shalat Tepat Waktu

Senin, 17 Juli 2017 | 16:43 Wita - Editor: Irfan Wahab -

Makassar, GoSulsel.com – Bagi kalian yang pernah melewati jalan protokol tepatnya di jalan Hertasning Raya, mungkin pernah melihat sosok Pak Usman, seorang tunanetra tangguh yang berjualan keripik tepat di depan mesjid Al Jauratul Khadra.

Saat ditemui, Senin (17/7/2017), Pak Usman (37), mengaku sudah berjualan keripik selama satu setengah tahun dengan menjual jenis jajanan kripik seperti, kripik pisang, kripik bawang kripik ubi dan jagung marlin.

pt-vale-indonesia

“Sebelum menjual kripik dulunya saya tukang pijat, tapi karena upah yang tidak cukup untuk biaya hidup untuk istri dan dua anak saya akhirnya cari kerja sampingan jadi penjual keripik.” Jawabnya.

Pendapatannya sehari Pak Usman bisa meraup Rp80 ribu dengan penjualan terlaris keripik pisang, sedangkan untuk harga perbungkusnya kripik Pak Usman mematok harga Rp8000 hingga Rp5000.

Pak Usman yang berdomisili di Sungguminasa, Kabupaten Gowa, berjualan kripik mulai dari jam 12 siang sampai jam 9 malam.

Selain tangguh, Pak Usman juga tak pernah meninggalkan sholat 5 waktunya walaupun harus berjualan sendirian dan memiliki disabilitas.

“Saya sengaja cari tempat jualan yang dekat masjid supaya saya bisa sholat tepat waktu, kalau masuk waktu sholat saya angkat dagangan ke teras masjid,” ungkapnya.

Selama berjualan Pak Usman mengaku belum pernah mendapat rugi, kalaupun ada Pak Usman hanya pasrah dan berdoa semoga dagangannya tetap berkah. (*)


BACA JUGA