Kadis Pendidikan Sulsel, Irman Yasin Limpo melihat UNBK siswa di Makassar, Selasa (26/3/2019)

Menikah Jadi Penyebab Terbanyak Siswa Tak Ikut UNBK di Sulsel

Selasa, 26 Maret 2019 | 10:37 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Tahun ini kata None, pelaksanaan UNBK di seluruh SMK sudah ketiga kalinya. Sementara untuk SMA masuk tahun keduanya. Pelaksanaan UNBK tingkat SMA sendiri baru dilakukan 1 April mendatang.

pt-vale-indonesia

Terkait jumlah siswa yang tak hadir UNBK di hari pertama, Disdik masih menunggu data pasti dari setiap sekolah. Hanya saja, None menyebutkan dari tahun ke tahun selalu saja ada yang absen.

“Ada yang sakit parah, tanpa keterangan dan mengundurkan diri. Kalau mengundurkan diri ini, paling banyak karena sudah menikah sehingga malu datang ke sekolah lagi,” jelasnya.

Kepala Sekolah SMKN 8 Makassar,  Asnah Baharuddin menyebutkan di sesi pertama pelaksanaan UNBK kemarin ada dua orang siswa tak hadir. Keduanya adalah siswa perempuan yang mengundurkan diri.

“Mereka sudah menikah, ada yang hamil dan sudah ikut suaminya. Wali kelas sudah datangi untuk mengajak mereka tetap ikut UNBK. Tapi mereka tidak mau, kita sarankan ikut paket C saja,” sebutnya.

Di SMKN 8 Makassar sendiri jumlah siswa yang ikut UNBK sekitar390 siswa, terdiri dari 316 perempuan dan 74 laki-laki. Ada enam jurusan, mulai usaha perjalanan wisata, perhotelan, tata boga, tata kecantikan kulit dan rambut, tata busana dan otomatisasi dan tata kelola perkantoran.

Tak hanya di SMKN 8 Makassar, kasus serupa juga ditemukan di SMKN 1 Jeneponto, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto. Total 352 siswa mengikuti ujian nasional berbasis komputer di sekolah ini.

Sementara terdapat empat siswa yang tidak ikut ujian dengan keterangan sudah menikah. “Kalau yang tidak ikut ujian ada empat orang siswa kita yang sudah menikah dan tidak ada pemberitahuan keluarganya,” kata kepala sekolah Abdul Karim.(*)

Halaman:

BACA JUGA