Suasana pertemuan antara Bupati Gowa, MUI Sulsel dan Pimpinan Bab Kesucian di Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah di Lingkungan Butta Ejaya, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Bontomarannu, Selasa (10/01/2023)/ Ist

Bupati Gowa Sebut Pimpinan Bab Kesucian yang Diduga Sesat Siap Dibina

Selasa, 10 Januari 2023 | 18:11 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan bersama unsur Forkompinda Gowa bersilaturahmi ke Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah di Lingkungan Butta Ejaya, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Bontomarannu, Selasa (10/01/2023) sore.

Silaturahmi dilakukan bersama pimpinan MUI Sulsel dan Pimpinan aliran Bab Kesucian dibawah naungan Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah yang dipimpin Wayang Hadi Kesumo.

pt-vale-indonesia

Dalam pertemuan tersebut, pihak pimpinan Yayasan bersama MUI melakukan klarifikasi terkait dugaan sesat yang ditudingkan kepada aliran Bab Kesucian.

Usai pertemuan tersebut, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, kehadirannya bersama semua unsur Forkompinda Gowa, MUI Sulsel dan MUI Gowa dalam rangka bersilaturahmi.

Menurut dia, kehadirannya juga merupakan bagian dari tindak lanjut atas opini masyarakat yang berkembang beberapa hari terakhir terkait hadirnya ajaran Bab Kesucian di Kabupaten Gowa.

“Kami hadir untuk mencari titik temu dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi,” ujar Adnan.

Adnan mengaku bahwa Pemkab Gowa berkepentingan dan tidak ingin ada sesuatu hal yang bisa mengganggu kedamaian dan ketenteraman masyarakat Gowa.

“Untuk itu kami mengecek langsung perkembangan terkait ajaran yang ada dan mendengarkan langsung Hadi Kesumo terkait ajaran yang berkembang di yayasannya,” tuturnya.

Selama pertemuan berlangsung kata Adnan, pimpinan Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah ingin membuka diri. Serta ingin dibina oleh MUI apabila ajarannya memang dinilai sesat.

“Pimpinan yayasan Nur Mutiara Makrifatullah membuka diri untuk dibina oleh MUI. Juga diluruskan apabila ada ajaran yang dianggap menyimpang dari ajaran Islam. Kesimpulannya, mereka ini mau dan siap untuk dibina,” pungkasnya.(*)


BACA JUGA