Ayah korban, Elvis yang terlihat tampak tegar saat berada di depan jenazah anaknya. Ia mengatakan anaknya Michael meskipun lahir di Ambon tapi ia (korban) dibesarkan di kota Pare-pare dan tinggal di Perumahan btn pepabri Blok E8 No14 Parepare.

Bripda Michael pria peranakan ambon-manado ini juga diketahuinya pernah menyampaikan bahwa dirinya memiliki keinginan untuk membahagiakan orang tuanya.

“Kesehariannya itu cuma kantor dan rumah, meskipun sesekali juga sering berkunjung ke rumah temannya, tapi akhir-akhir ini dia sering menginap di rumah tantenya di Daya,” ujarnya.

“Kemarin sehari sebelum meninggal, saat kami kumpul-kumpul bersama adek-adeknya, tidak tahu kenapa tiba-tiba dia minta maaf ke saya, mamanya sama adek-adeknya,” ungkapnya.

“Saya baru sadar ternyata permintaan maaf itu adalah permintaan terakhir Almarhum, padahal setahu saya, dia (korban) malam itu sedang berada dirumah tantenya di daya, tapi malah dapat kabar subuh ada di Rumah Sakit,”katanya. (*)

---