“Kalau mahasiswa praktik mengajar di sekolah yang baik, tentu mereka akan mendapatkan pengalaman yang baik pula dalam mengajar,” pungkasnya

Ketiga, mengulas inisiatif-inisiatif praktik yang baik dari LPTK, seperti membuat mata kuliah literasi dan manajemen berbasis sekolah (MBS) sebagai mata kuliah baru untuk mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), dan membuat program yang mendekatkan mahasiswa dengan sekolah sejak semester awal. Biasanya, mahasiswa mulai diperkenalkan sekolah pada semester 5 atau 6. Masih banyak lagi praktik-praktik baik yang diceritakan dalam buku tersebut.

Sementara, Prof Intan Ahmad PhD, Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti juga menyambut baik penerbitan buku ini, kata dia, ”Buku ini dapat menjadi wahana berbagi pengalaman antar dosen, sekaligus menjadi inspirasi bagi mahasiswa calon guru. Selain itu, Buku ini juga membuktikan bahwa proses pembelajaran aktif (active learning) juga dapat diterapkan di perguruan tinggi, jika dosen menyiapkannya dengan baik,” ujarnya dalam sambutan pada buku tersebut.

Diketahui, Buku praktik yang baik ini telah dibagikan ke para dosen  mitra yang ada di 49 LPTK yang tersebar di delapan provinsi, yaitu Aceh, Sumatra Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Selain itu, Buku ini juga dapat diunduh melalui website www.prioritaspendidikan.org. (*)

---