Warga Taroada’ Geruduk DPRD Maros, Ini Tuntutannya

Senin, 18 September 2017 | 14:20 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Muhammad Yusuf - GoSulsel.com

Maros,GoSulsel.com – Puluhan warga Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, Maros didampingi oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Maros, Komisariat STIM datangi kantor DPRD Maros, Senin (18/9/2017).

Mereka mempertanyakan tarif Pajak Bumi Bangunan (PBB) yang menetap seperti, kenaikan tarif PBB lahan persawahan di Kelurahan Taroada disinyalir tidak sesuai dengan NJOP.

pt-vale-indonesia

“Tarifnya tidak jelas dan tidak sesuai dengan NJOP. Dulu Rp200 ribu per meternya, sekarang turun Rp60 ribu per meter. Ia juga mempertanyakan penetapannya berdasarkan apa,” ujar salah seorang warga Kadir kepada GoSulsel.com.

Sementara itu, perwakilan DPRD Maros dari komisi II yang menerima warga Kelurahan Taroada Amri Yusuf, mengatakan, 2 pekan akan datang akan mempertemukan antara warga setempat dengan pihak terkait anatara lain Kepala Kelurahan dan juga Camat Turikale.

“Dua minggu kedepan kami akan mempertemukan warga, camat, kepala desa dan toko masyarakat untuk membicarakan hal ini,” katanya di ruang paripurna DPRD Maros.(*)


BACA JUGA