Akan Tayang, Kru Film ‘Bawakaraeng’ dan ‘Molulo’ Temui Bupati Gowa

Kamis, 12 Oktober 2017 | 10:00 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Afrilian Cahaya Putri - GoSulsel.com

Gowa, GoSulsel.com — Produser beserta sejumlah kru film ‘Bawakaraeng’ dan film ‘Molulo’ menemui Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan di Kantor Bupati Gowa, Rabu (11/10/2017).

Adnan menerima mereka di ruangan kerjanya di dampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga, Fajaruddin, Kepala Bagian Humas dan Kerjasama, Abdullah Sirajuddin, Kepala Bagian Protokol, Azhari Azis, dan Sekretaris Dinas Pariwisata, Ratnawati.

pt-vale-indonesia

Kedatangan Mereka dalam rangka meminta dukungan Bupati Gowa beserta jajarannya untuk ikut menonton dan mempromosikan film Bawakaraeng, hal tersebut disampaikan langsung oleh Indra Selaku Produser.

“Karya kami ini bercerita tentang etika seorang pendaki dan lebih menonjolkan sisi mistik dari gunung Bawakaraeng,” tutur Indra.

Hal senada pun yang dilontarkan oleh Muharram, Produser dari film Molulo ini, yang mana dari segi alur ceritanya agak berbeda dari film Bawakaraeng.

“Untuk film Molulo sendiri alur ceritanya tentang Komedi Romantis yang menggabungkan tiga budaya yang berbeda, yaitu budaya Makassar, Palu dan Kendari yang kesemua kru dan pemainnya berasal dari Makassar,” jelas Muharram.

Bupati Gowa menyambut baik, bahkan Adnan sangat mendukung Karya-karya anak bangsa, terlebih karya lokal.

“Kita tentu mendukung karya-karya anak bangsa, apalagi karya lokal saya sangat support, dan memang suatu kebanggaan tersendiri, dimana anak -anak makassar sudah memiliki inisiatif dan kreatifitas yang tinggi, yang menghasilkan suatu karya yang dapat mengangkat nama daerah ini,” ujarnya di hadapan kru ke dua film ini.

Lebih lanjut Adnan menuturkan untuk film Bawakaraeng, Adnan sendiri yang akan mengajak para pemuda dan pemudi pecinta Alam untuk menonton.

“Insha Allah, kami dari Gowa beserta para pecinta alam dan pimpinan SKPD Lingkup Pemkab akan mengambil satu studio untuk nonton bareng film Bawakaraeng dan film Molulo ini, itupun akan disesuaikan dengan jadwal yang ada, karena jadwal untuk beberapa hari kedepan sangat padat, karena sudah masuk dalam rangkaian menyambut Hari Jadi Sulsel yang akan dilaksanakan tanggal 19 Oktober nanti,” Jelas Adnan. (*)


BACA JUGA