#

Di Rakor Dishub Sulsel, Jasa Raharja Ungkapkan Program Mudik Gratis

Rabu, 25 April 2018 | 21:04 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

Makassar, Gosulsel.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) angkutan lebaran dengan sejumlah pihak terkait di Kantor Dishub Sulsel, Rabu (25/4/2018).

Salah satu yang hadir dalam rapat tersebut adalah PT (Persero) Jasa Raharja Cabang Makassar. Dihadiri langsung oleh Kepala PT (Persero) Jasa Raharja Cabang Makassar, Jahja Joel mengatakan tahun ini akan membuat program mudik gratis.

pt-vale-indonesia

“Untuk tahun ini jasa raharja dalam kaitannya dengan angkutan lebaran mungkin sebagai informasi juga kepada bapak ibu sekalian bahwa kami ada program dari kementrian BUMN untuk mengharuskan seluruh BUMN untuk terlibat dalam pengangkutan mudik lebaran dalam acara mudik bareng BUMN,” katanya di depan peserta rapat.

Program mudik bareng BUMN tersebut akan melayani dua jalur mudik, yaitu darat dan laut dengan bekerja sama dengan TP. PELNI dan Pelindo Makassar.

Namun, Jahja menambahkan untuk dapat layanan mudik gratis, pemudik atau penumpang harus melengkapi beberapa persyaratan baik yang menggunakan jalur darat maupun laut.

Khusus untuk jalur darat syarat yang harus disiapkan oleh pemudik adalah SIM dan kartu tanda penduduk (KTP)

“Jadi ada SIM yang diwajibkan serta KTP. Serta pendaftar bisa membawa 4 orang pendaftar dalam artian bisa mengikutkan 3 orang jadi total 4 orang,” ungkapnya.

Sedangkan untuk jalaur laut, calon pemudik hanya perlu menyiapkan KTP dan Kartu Keluarga (KK).

“Untuk mudik laut, karena Pelni mensyaratkan KTP dan kartu keluarga, jadi pemudik itu harus menyiapkan KTP dan Kartu Keluarga,” lanjutnya

Sementara itu, terkait langkah-langkah pendaftarannya, Jahja menyiapkan dua langkah pendaftaran. Pertama mendaftar di kantor Jasa Raharja dan yang kedua, pemudik bisa mendaftar langsung ke Pelni.

Terkait jumlah kuota pemudik, khusus untuk daerah Sulawesi hanya menyiapkan 1060 penumpang. Menurunya, ini sesuai dengan yang ditargetkan pusat.

“Kami ditargetkan oleh pusat, kebetulan baru penetapan minggu kemarin kami ditargetkan pusat dengan kouta sejumlah 560 penumpang darat dan 500 penumpang laut itu dari jasa raharja sendiri,” bebernya di depan peserta rapat. (*)


BACA JUGA